Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Pertiba Pangkalpinang, Dr. H. Yandi, SH, MH didampingi Wakil Ketua Bidang Akademik dan Riset, Syafri Hariansah, SH, MH, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Eko Riyadi, SH, MH serta Ketua Program Studi Sarjana, M. Aziz Zulkifli, SH, MH dan Ketua Program Magister Ilmu Hukum, Dr. Adystia Sunggara, SH, MH, M.Kn melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangka Belitung (BPRS Babel), Rabu (25/1/2023).

Penandatangan kerjasama yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor Pusat BPRS Babel di Pangkalpinang itu, dihadiri langsung Direktur Utama BPRS Babel, Chairul Ichwan dan beberapa petinggi bank.

"Ada beberapa poin yang telah kita sepakati bersama, insya Allah menguntungkan kedua belah pihak. Khususnya berkenaan dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Salah satu program yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini adalah program magang mahasiswa STIH di BPRS Babel," ungkap Yandi, Ketua STIH Pertiba Pangkalpinang.

Sedangkan Chairul Ichwan menyebutkan, pihaknya sebagai salah satu bank berpengalaman di Bangka Belitung hingga saat ini terus melakukan perbaikan di segala lini dan tentunya sudah mengarah pada trend positif.

"Insyallah kami berupaya sepenuh hati dan konsisten menjaga kepercayaan publik, khususnya masyarakat di Bangka Belitung," ujarnya.

Lebih lanjut Chairul memberikan apresiasi kepada STIH Pertiba Pangkalpinang yang menghadirkan terobosan positif untuk mahasiswa dan lulusannya.

"Kami mengapresiasi terobosan positif dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang untuk mendorong pengembangan skill dan kompetensi mahasiswa khususnya di bidang perbankan syariah melalui praktik langsung di BPRS Babel," tukas Chairul yang sebelumnya pernah bergabung di Bank Muamalat.

Sementara itu, Syafri Hariansah selaku Wakil Ketua Bidang Akademik dan Riset STIH Pertiba menjelaskan, saat ini STIH Pertiba sedang mencetak lulusan-lulusan yang siap pakai dengan meningkatkan kompetensi mahasiswa.

"Tidak dapat dipungkiri, saat ini tuntutan dunia kerja lebih mengedepankan pada keterampilan dan kompetensi. Oleh sebab itu kami secara konsisten melakukan peningkatan kompetensi lulusan. Kami sadar betul dunia kerja yang cepat dan dinamis cenderung membutuhkan lulusan yang siap pakai dan berpengalaman, maka dari itu untuk menjawab tantangan dunia kerja saat ini kami telah melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kurikulum kami di STIH Pertiba Pangkalpinang yang tentunya sejalan dengan kurikulum Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia," paparnya.

Mengenai kerjasama yang dilakukan, menurutnya bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kualitas pelaksanaan para pihak sesuai kewenangan yang dimiliki dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Nantinya, BPRS Babel akan menyediakan tempat untuk magang mahasiswa STIH Pertiba di setiap kantor cabang, sedangkan pihak kampus membantu promosi produk BPRS hingga sistem pembayaran biaya kuliah. Selain itu, pihak BPRS diharapkan dapat menyerap lulusan STIH Pertiba.